Kenapa LDR banyak yang putus
Arti sebuah hubungan itu bukan dilihat dari seberapa sering kamu bertemu
sama pasanganmu, bukan dilihat dari seberapa sering kamu pergi bareng
sama pasangan kamu, bukan juga dilihat dari seberapa sering dia kasih
hadiah sama kamu. Arti sebuah hubungan itu dilihat dari seberapa besar
kepercayaan kamu pada pasangan kamu.
Kenapa LDR banyak yang putus? Hal itu disebabkan karena kurangnya rasa percaya pada pasangan.
Hal-hal yang menghancurkan LDR bisa jadi; "Gosip", "ngerasa kurang diperhatiin", "ada pihak lain entah itu pihak ketiga atau keberapa", dan yang terpenting adalah "Tingkat emosional yang masih labil".
Gosip, adalah salah satu penyebab putusnya hubungan LDR yang paling dipengaruhi oleh ketidakpercayaan pada pasangan.
Ngerasa kurang diperhatiin, adalah salah satu penyebab putusnya LDR yang dipengaruhi oleh egoisme, rasa manja, dan tentunya akan mengarah pada gosip jika sudah berhubungan dengan orang lain. Misalnya gini, kamu masih ngerasa kurang diperhatiin sama pasangan kamu tiba-tiba ada temen kamu yang bilang pasangan kamu itu punya gebetan lain. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan kamu sama pasangan.
Ada pihak lain, salah satu penyebab putusnya LDR yang dipengaruhi oleh kehadiran seseorang. Ketidakpercayaan kamu sama pasangan kamu, akan membuat kamu jadi posesif, kamu seakan pengen batesin hubungan pasangan kamu dengan orang lain. Ada orang lain deket sama pasangan kamu, lamu cemburu, padahal kamu sendiri kadang belum tau atau nggak kenal sama orang yang deket sama pasangan kamu. Belum tentu dia berusaha ngerusak hubungan kalian.
Tingkat emosional yang masih labil, adalah perusak utama LDR. Kalo elo labil, sedikit saja elo dapet kabar tentang pasangan kamu, kamu akan mulai gusar. kamu dapet kabar pasangan kamu deket sama orang lain, kamu langsung marah-marah sama doi.
Hal-hal itu yang menyebabkan putusnya LDR. Dan hal-hal itu sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan kamu sama pasangan LDR kamu
Kalau kamu pengen awet LDR, tingkatin rasa kepercayaan elo sama pasangan elo. Jangan mudah percaya pada gosip, jaga komunikasi sama pasangan, biarkan pasangan elo tau atau kenal siapa aja orang yang deket sama elo, dan tentunya elo harus selalu berfikiran dan berpersepsi positif pada pasangan LDR elo.
Gue LDR, dan gue nyaman dengan hubungan gue sama pasangan. Buat gue, LDR adalah proses dimana kesetiaan kita di uji, bukan dilemahkan.
Miliki komitmen yang disepakati bersama
Saat Anda setuju untuk menjalin sebuah hubungan dengan si dia, Anda tentu tahu konsekuensi saat tidak bisa bertemu setiap hari. Mulai dari ongkos berkomunikasi yang pasti akan membengkak, ongkos berkunjung, kepercayaan dan tidak mudah cemburu serta curiga akan kegiatan dan teman-temannya. Nah, pada saat 'yes I do'moment yang pertama ini, Anda dan dia harus punya kesepakatan dan saling menyadari konsekuensi masing-masing. Membuat sebuah planning singkat agar hubungan dapat berjalan dengan baik. Semisal: saat salah satu pasangan harus pergi, setidaknya meninggalkan pesan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Jangan ada rahasia
Maksudnya di sini, Anda dan pasangan sebaiknya jujur akan kondisi dan kegiatan masing-masing. Sehingga saat Anda harus lembur dan tidak bisa menemani dia ngobrol di telepon, ia tahu apa alasan Anda.
Berikan suprise
Pada momen-momen tertentu, saling berikan suprise agar hubungan tidak monoton. Tak harus suprise yang mahal, tetapi bisa dengan kejutan sederhana yang justru membuatnya ingat selamanya.
Komunikasi yang rutin
Bicara soal komunikasi, Anda tak harus membuat jadwal jam yang pasti, karena ini hanya akan membebani dan memancing pertengkaran. Pastikan saja di sela-sela kegiatan Anda masih berkomunikasi dengannya. Sekalipun lewat pesan singkat yang mengabarkan Anda akan sibuk dalam meeting seharian.
Tetap bersosialisasi
Jangan hanya karena Anda dan pasangan berjauhan lantas di akhir minggu Anda berdiam saling bertelepon dan mengurung diri di kamar. Anda tetap harus punya kegiatan dan hangout dengan teman-teman. Membangun relasi dan persahabatan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Punya planning hari depan
Kepercayaan, kesetiaan sudah di tangan. Kini saatnya setting goal Anda dan dia. Setidaknya pasangan harus punya planning ke depan untuk hubungan yang lebih serius, yang akan membantu menguatkan hubungan dan menjaga satu sama lain, sekalipun berjauhan. Hubungan tanpa goal dan tujuan, hanya akan membuat Anda jenuh dan merasa digantung.
Tapi itu semua tergantung yang menjalaninya kalau selalu yakin percaya dan selalu memberi khabar ngejalaninnya happy aja..
Semoga Bermanfaat :D
Kenapa LDR banyak yang putus? Hal itu disebabkan karena kurangnya rasa percaya pada pasangan.
Hal-hal yang menghancurkan LDR bisa jadi; "Gosip", "ngerasa kurang diperhatiin", "ada pihak lain entah itu pihak ketiga atau keberapa", dan yang terpenting adalah "Tingkat emosional yang masih labil".
Gosip, adalah salah satu penyebab putusnya hubungan LDR yang paling dipengaruhi oleh ketidakpercayaan pada pasangan.
Ngerasa kurang diperhatiin, adalah salah satu penyebab putusnya LDR yang dipengaruhi oleh egoisme, rasa manja, dan tentunya akan mengarah pada gosip jika sudah berhubungan dengan orang lain. Misalnya gini, kamu masih ngerasa kurang diperhatiin sama pasangan kamu tiba-tiba ada temen kamu yang bilang pasangan kamu itu punya gebetan lain. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan kamu sama pasangan.
Ada pihak lain, salah satu penyebab putusnya LDR yang dipengaruhi oleh kehadiran seseorang. Ketidakpercayaan kamu sama pasangan kamu, akan membuat kamu jadi posesif, kamu seakan pengen batesin hubungan pasangan kamu dengan orang lain. Ada orang lain deket sama pasangan kamu, lamu cemburu, padahal kamu sendiri kadang belum tau atau nggak kenal sama orang yang deket sama pasangan kamu. Belum tentu dia berusaha ngerusak hubungan kalian.
Tingkat emosional yang masih labil, adalah perusak utama LDR. Kalo elo labil, sedikit saja elo dapet kabar tentang pasangan kamu, kamu akan mulai gusar. kamu dapet kabar pasangan kamu deket sama orang lain, kamu langsung marah-marah sama doi.
Hal-hal itu yang menyebabkan putusnya LDR. Dan hal-hal itu sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan kamu sama pasangan LDR kamu
Kalau kamu pengen awet LDR, tingkatin rasa kepercayaan elo sama pasangan elo. Jangan mudah percaya pada gosip, jaga komunikasi sama pasangan, biarkan pasangan elo tau atau kenal siapa aja orang yang deket sama elo, dan tentunya elo harus selalu berfikiran dan berpersepsi positif pada pasangan LDR elo.
Gue LDR, dan gue nyaman dengan hubungan gue sama pasangan. Buat gue, LDR adalah proses dimana kesetiaan kita di uji, bukan dilemahkan.
Miliki komitmen yang disepakati bersama
Saat Anda setuju untuk menjalin sebuah hubungan dengan si dia, Anda tentu tahu konsekuensi saat tidak bisa bertemu setiap hari. Mulai dari ongkos berkomunikasi yang pasti akan membengkak, ongkos berkunjung, kepercayaan dan tidak mudah cemburu serta curiga akan kegiatan dan teman-temannya. Nah, pada saat 'yes I do'moment yang pertama ini, Anda dan dia harus punya kesepakatan dan saling menyadari konsekuensi masing-masing. Membuat sebuah planning singkat agar hubungan dapat berjalan dengan baik. Semisal: saat salah satu pasangan harus pergi, setidaknya meninggalkan pesan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Jangan ada rahasia
Maksudnya di sini, Anda dan pasangan sebaiknya jujur akan kondisi dan kegiatan masing-masing. Sehingga saat Anda harus lembur dan tidak bisa menemani dia ngobrol di telepon, ia tahu apa alasan Anda.
Berikan suprise
Pada momen-momen tertentu, saling berikan suprise agar hubungan tidak monoton. Tak harus suprise yang mahal, tetapi bisa dengan kejutan sederhana yang justru membuatnya ingat selamanya.
Komunikasi yang rutin
Bicara soal komunikasi, Anda tak harus membuat jadwal jam yang pasti, karena ini hanya akan membebani dan memancing pertengkaran. Pastikan saja di sela-sela kegiatan Anda masih berkomunikasi dengannya. Sekalipun lewat pesan singkat yang mengabarkan Anda akan sibuk dalam meeting seharian.
Tetap bersosialisasi
Jangan hanya karena Anda dan pasangan berjauhan lantas di akhir minggu Anda berdiam saling bertelepon dan mengurung diri di kamar. Anda tetap harus punya kegiatan dan hangout dengan teman-teman. Membangun relasi dan persahabatan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Punya planning hari depan
Kepercayaan, kesetiaan sudah di tangan. Kini saatnya setting goal Anda dan dia. Setidaknya pasangan harus punya planning ke depan untuk hubungan yang lebih serius, yang akan membantu menguatkan hubungan dan menjaga satu sama lain, sekalipun berjauhan. Hubungan tanpa goal dan tujuan, hanya akan membuat Anda jenuh dan merasa digantung.
Tapi itu semua tergantung yang menjalaninya kalau selalu yakin percaya dan selalu memberi khabar ngejalaninnya happy aja..
Semoga Bermanfaat :D
Posting Komentar untuk "Kenapa LDR banyak yang putus"