Teori-teori Belajar dan Macam-Macam Teori Belajar Dalam Proses Belajar Mengajar
Lintas Ruang - Teori-teori belajar Macam-macam teori belajar antara lain:
a. Teori belajar menurut ilmu jiwa daya
Menurut pandangan teori ini, bahwa jiwa manusia mempunyai daya-daya. Daya-daya ini adalah kekuatan yang tersedia. Pengaruh teori ini dalam belajar adalah ilmu pengetahuan yang didapat hanyalah bersifat hafalan-hafalan belaka. Oleh karena itu, menurut para ahli ilmu jiwa daya, bila ingin berhasil dalam belajar, latihlah semua daya yang ada di dalam diri.
b. Teori belajar menurut ilmu jiwa gestalt
Gestalt adalah sebuah teori belajar yang dikemukakan oleh Koffka dan Kohler dari Jerman.Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian. Sebab keberadaan bagian-bagian itu didahului oleh keseluruhan.
Dalam belajar, menurut teori gestalt, yang terpenting adalah penyesuaian pertama, yaitu mendapatkan respons atau tanggapan yang tepat. Belajar yang terpenting bukan mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau memperoleh insight.
c. Teori belajar menurut ilmu jiwa asosiasi
Menurut pandangan teori ini bahwa keseluruhan itu sebenarnya terdiri dari penjumlahan bagian-bagian atau unsur-unsurnya. Penyatupaduan bagian-bagian melahirkan konsep keseluruhan.
d. Teori konektionisme
Thorndike adalah orang yang mengemukakan teori konektionisme. Menurut Thorndike dasar dari belajar tidak lain adalah asosiasi antara kesan panca indra dengan impuls atau bertindak. Belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, antara aksi dan reaksi. Antara stimulus dan respons ini akan terjadi suatu hubungan yang erat apabila sering dilatih.
e. Teori Kontruktivisme
Menurut teori kontruktivisme, belajar merupakan proses untuk merekonstruksi makna, sesuatu mungkin itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan lain-lain. Belajar proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki sehingga pengertiannya menjadi berkembang.
Jadi menurut teori kontruktivisme, belajar adalah kegiatan yang aktif dimana subyek belajar membangun sendiri pengetahuannya. Subyek belajar juga mencari sendiri sesuatu yang mereka pelajari.
Sumber :
PENGARUH MOTIVASI, METODE PEMBELAJARAN
DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL
SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN
SKRIPSI
Disusun dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1
untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan
Posting Komentar untuk "Teori-teori Belajar dan Macam-Macam Teori Belajar Dalam Proses Belajar Mengajar"