INILAH 5 PAHLAWAN INDONESIA YANG PALING DIKENANG

Lintas Ruang - Ingin kenal lebih dekat dengan pahlawan nasional? Berikut ini adalah daftar nama pahlawan Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa.

5 PAHLAWAN INDONESIA YANG PALING DIKENANG

Sumber : https://cdnwpedutorenews.gramedia.net/wp-content/uploads/2021/08/19235952/Pahlawan-Nasional-Ilustrasi-by-lensaindonesia.com_.jpg

Jika kita berbicara soal kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang sudah berusia 77 tahun ini, maka tidak akan lepas dari jasa para pahlawan Indonesia yang luar biasa. Perjuangan mereka melawan penjajah tidak akan pernah terlupakan dan akan senantiasa dikenang sepanjang masa. Oleh karena itulah, mereka mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Ada banyak sekali para pahlawan yang berjuang untuk membela tanah air hingga merdeka. Jika kita sebutkan satu per satu, mungkin akan tertulis sekian banyak nama yang bisa jadi beberapa diantaranya masih sangat asing di telinga kita.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus selalu ingat petuah dari Bung Karno yang sangat terkenal, yaitu Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Oleh karena itu, kita juga perlu mengetahui nama-nama pahlawan bangsa untuk mengenang jasa-jasa mereka yang luar biasa.

Walaupun tidak akan mungkin kita sebutkan semuanya, setidaknya kita harus mengenal beberapa nama pahlawan yang paling dikenang jasanya di Indonesia. Siapa sajakah mereka? Yuk kita simak bersama.

Daftar 5 Pahlawan Indonesia yang Paling Dikenang

Ada banyak sekali tokoh-tokoh penting yang membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Yuk kenali para tokoh kemerdekaan bangsa ini lebih dekat lagi.

1. Soekarno

Bicara soal pahlawan indonesia yang paling dikenang, maka nama Soekarno ini tidak bisa ditinggalkan. Ia menjadi sang proklamator sekaligus sebagai presiden pertama negara Indonesia. Tak hanya itu, lelaki asal Surabaya ini juga memiliki peran yang sangat besar dalam mencetuskan dasar negara pancasila yang sampai hari ini masih kita gunakan.

Sosok yang lebih dikenal dengan nama Bung Karno ini lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya. Selain terkenal sebagai Bapak Proklamator, ia juga dinobatkan sebagai Bapak Kebangkitan Asia-Afrika dan mendapatkan gelar Putra Sang Fajar.

Sosok Bung Karno ini memiliki tempat yang sangat spesial bagi masyarakat Indonesia. Banyak sekali teladan yang ia berikan kepada bangsa ini. Tenaga, pikiran bahkan jiwa pun ia pertaruhkan untuk negeri tercinta ini, mulai dari melawan penjajah hingga membangun negeri ini. Oleh karena itu, Bung Karno akan selalu menjadi tokoh penting di dalam sejarah indonesia yang paling dikenang jasa-jasanya.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta atau lebih sering dikenal dengan nama Bung Hatta adalah sosok ekonom sekaligus negarawan yang memiliki peran sentral dalam perjuangan kemerdekaan. Bung Hatta ini sangat terkenal sekali akan komitmennya terhadap demokrasi. Tak hanya itu, pemikirannya yang luar biasa di bidang ekonomi membuat ia mendapatkan gelar sebagai Bapak Koperasi.

Pahlawan asal Bukittinggi ini memiliki semangat patriotisme yang menggelora sejak masih sangat muda. Ia sangat aktif berpartisipasi menjadi anggota organisasi pergerakan nasional sampai akhirnya menjadi negarawan yang mendampingi Bung Karno sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama kali.

3. Jenderal Soedirman

Jenderal Besar Soedirman adalah salah satu jenderal muda yang menjadi tokoh besar pada masa revolusi. Saat itu usianya masih 31 tahun. Maka dari itu, tak heran jika namanya masuk sebagai salah satu pahlawan Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa.

Jenderal Soedirman lahir di Bodas Karangjati, bertepatan pada tanggal 24 Januari 1916. Kisah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini sungguh sangat luar biasa. Walau dalam kondisi sakit, ia tetap berjuang memimpin pasukan serta mengkonsolidasikan para tentara untuk bergerilya membela Tanah Air. Walau harus ditandu, ia tetap berjuang keras melawan para penjajah.

4. H.O.S Tjokroaminoto

Nama lengkapnya adalah Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Beliau lahir di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 17 Desember 1934. H.O.S Tjokroaminoto adalah pemimpin organisasi pertama yang ada di Indonesia, yaitu Sarekat Islam (SI) yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam.

H.O.S Tjokroaminoto merupakan tokoh penentang feodalisme sekaligus juga sebagai guru politik dari tokoh-tokoh terkenal, yaitu Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, dan Kartosoewirjo. Oleh karena itu, ia mendapatkan julukan Raja Tanpa Mahkota dari pemerintah Belanda.

Dari pemikirannya lahirlah para tokoh nasional. Dari pidatonya tumbuhlah semangat kebangsaan puluhan ribu orang yang siap berjuang. Salah satu trilogi yang sangat masyhur dari beliau adalah; Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.

5. Bung Tomo

Nama aslinya adalah Supomo dan lebih akrab dengan sapaan Bung Tomo. Ia lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920. Ia masuk dalam daftar pahlawan Indonesia yang paling dikenang karena perjuangannya membangkitkan semangat masyarakat untuk melawan Belanda pada pertempuran 10 November 1945. Kini momen bersejarah itu kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

Selain terkenal sebagai seorang pahlawan, ia juga dikenal sebagai seorang jurnalis yang memiliki semboyan “Merdeka atau Mati”. Pada masa penjajahan Jepang, Bung Tomo bekerja sebagai wartawan di kantor berita Domei.

Pidato-pidatonya begitu lantang dan selalu bisa mengobarkan semangat juang arek-arek Surabaya kala itu. Potret Bung Tomo ini terlihat sangat kuat dengan gambar tatapan mata yang tajam disertai dengan acungan jari telunjuk, seperti yang terlukis pada buku-buku sejarah.

Itulah beberapa daftar nama pahlawan Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa. Tentu saja itu hanya sebagian saja dari sekian banyak nama pahlawan yang lain. Mereka semua memiliki jasa yang sangat luar biasa untuk mengantarkan negeri ini hingga merdeka.

Semangat para pahlawan indonesia ini wajib kita jadikan sebagai contoh serta teladan untuk anak cucu kita di masa mendatang, agar Indonesia tidak lagi menjadi tanah yang terjajah, namun segera menjadi negara maju seperti impian besar para pahlawan kita di masa lalu.

Berbagi :