Inilah Jawaban Mengapa Majapahit Disebut Sebagai Negara Nasional Kedua

Lintas Ruang - Inilah Jawaban Mengapa Majapahit Disebut Sebagai Negara Nasional Kedua karena kerajaan nasional pertama adalah Kerajaan Sriwijaya, dengan wilayah Kekuasaan Majapahit  yang sangat luas yang tertuang dalam kitab Negara Kertagama meliputi Sumatra, Semenanjung Melayu, Tumasik, Kalimantan Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. 

Kerajaan Majapahit disebut juga sebagai kerajaan agraris dan maritim karena Majapahit menggabungkan kekuatan di bidang ekonomi dari bercocok tanam padi (agraris) dan penguasaan perdagangan rempah-rempah (maritim). Jawaban panjang: Kerajaan Majapahit beribukota di Trowulan, atau yang pada masa itu disebut Wilwatikta.

Kejayaan Kerajaan Majapahit pada saat itu dapat terwujud karena beberapa hal diantaranya sebagai berikut :

1. Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada menerapakan kepemimpinan yang adil, tegas dan bijaksana. Dengan demikian, rakyat hormat dan tunduk kepadanya.
2. Majapahit mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Bidang pertanian dan perdagangan nya sangat maju. Oleh karena itu, Majapahit disebut juga sebagai kerajaan agraris dan maritime.
3. Angkatan laut Majapahit sangat kuat yang dipimpin oleh Laksamana Nala. Angkatan laut yang kuat itu mampu menjaga keamanan dan kelancaran pelayaran.
4. Terjalin hubungan perdagangan dengan Negara Negara lain, seperti Cina, India, Arab dan Persia.
5. Adanya sikap toleransi antar umat beragam. Penganut agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai. Di bentuk lembaga khusus untuk mengurusi masing masiing agama.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara, yang berdiri pada akhir abad ke-13 tepatnya tahun 1293 oleh Raden Wijaya. Kerajaan ini lalu terkenal akan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapati Gajah Mada dan mencapai puncak kekuasaan pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Kerajaan Majapahit mempunyai luas wilayah yang besar. Bahkan luas wilayah kekuasaannya hampir mencapai seluruh Nusantara. Daerah yang masuk ke dalam kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Filipina.

Namun Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran setelah Hayam Wuruk dan Gajah Mada meninggalkan posisi mereka dari singgasana. Beberapa wilayah pun melepaskan diri karena adanya perang saudara yang disebut Perang Paregreg.

Berbagi :