Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Jawaban Apa Tujuan Pemberontakan DI TII

Sumber : https://i.ibb.co/qrk0kLf/ditii.jpg

Kemerdekaan bangsa ini merupakan sebuah perjuangan yang luar biasa. Para pahlawan harus melewati berbagai macam konflik baik dari luar maupun dari dalam untuk mempertahankan keutuhan negara ini. Salah satunya adalah ancaman dari pemberontakan kelompok DI/TII. Seperti apa kelompok ini dan apa yang menjadi tujuan dari pemberontakan Di/TII?

DI/TII adalah sebuah gerakan pemberontakan yang mengatasnamakan Islam. Mereka memiliki tentara yang disebut dengan Tentara Islam Indonesia. Gerakan ini terbentuk pada tahun 1948 yang digagas oleh SM Kartosuwiryo. Gerakan ini akhirnya berkembang pesat di lima daerah besar yang tersebar di Indonesia.

Di Jawa Barat, langsung dipimpin oleh SM Kartosuwiryo dan merupakan pemberontakan pertama yang terjadi pada tahun 1948 sampai 1962.

Di Jawa Tengah dipimpin oleh Amir Fatah pada tahun 1949 sampai 1950. Wilayah Sulawesi Selatan dibawah komando Kahar Muzakkar pada tahun 1950 sampai 1965.

Ibnu Hajar memimpin pemberontakan di wilayah Kalimantan Selatan pada tahun 1949 sampai ia meninggal pada tahun 1965. Terakhir di Aceh yang dikomandoi oleh Daud Beureueh melakukan pemberontakan pada tahun 1953 sampai 1962 yang berakhir dengan musyawarah.  

Apa yang Menjadi Tujuan Pemberontakan DI/TII?

Secara umum, tujuan dari pemberontakan kelompok ini adalah untuk mengganggu kesatuan dan kedaulatan NKRI. Mereka memberontak untuk mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang sah. 

Setiap daerah memang memiliki alasan tersendiri yang menjadi penyebab pemberontakan itu terjadi. Akan tetapi, sebagian besar terjadi karena adanya rasa tidak puas dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah pada waktu itu. yang dianggap merugikan masyarakat.

Misalnya di Jawa Barat, pemberontakan DI/TII merupakan salah satu bentuk protes dan juga rasa tidak puas dengan hasil perjanjian Renville yang membuat Indonesia tidak bisa lepas secara penuh dari penjajahan Belanda. Rasa kecewa ini akhirnya memunculkan sebuah bentuk pemberontakan yang ingin membentuk negara dengan kedaulatan sendiri.

Pemberontakan yang terjadi di Jawa Tengah juga memiliki alasan yang mirip dengan Jawa Barat, yaitu ketidakpuasan dengan hasil perjanjian Renville yang sangat merugikan masyarakat Indonesia serta membuat bangsa Indonesia tidak bisa merdeka secara penuh.

Di Kalimantan Selatan dibawah pimpinan Ibnu Hajar dan Sulawesi Selatan dibawah pimpinan Kahar Muzakkar memiliki alasan yang sama, yaitu terkait kebijakan militer pemerintah. Kedua tokoh ini memang memiliki latar belakang di dunia militer. Rasa kecewa itu terjadi reorganisasi TNI atau yang kala itu disebut APRIS, sehingga membuat bawahan mereka tidak bisa diterima menjadi anggota APRIS.

Di Aceh yang dikomandoi oleh Daud Beureueh karena adanya rasa kecewa terhadap Presiden Soekarno yang telah mengingkari janji untuk menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa yang memiliki hak khusus untuk bisa menerapkan syariat Islam dalam menjalankan otonomi daerahnya.


Posting Komentar untuk " Inilah Jawaban Apa Tujuan Pemberontakan DI TII"